Cara Menghemat Toner Fotocopy, Printer laser merupakan salah satu mesin yang dapat diandalkan jika anda ingin mencetak dokumen berkualitas dengan cepat dan hemat. Printer ini merupakan salah satu pilihan yang tepat jika digunakan untuk keperluan kantor ataupun bisnis skala kecil hingga besar, Juga tidak sedikit orang yang membuka usaha fotokopi dengan mengandalkan printer laser

 Seperti yang kita tahu, harga Toner terbilang mahal jika dibandingkan cartridge pada inkjet printer. Namun untuk penggunaan jangka panjang, laser printer merupakan salah satu pilihan terbaik. Nah, jika anda memiliki atau ingin membeli laser printer, ada beberapa hal yang anda harus perhatikan terutama jika anda ingin menghemat tonernya.Berikut tips menghemat toner mesin fotocopy :

1. Kurangi Siklus Stop/Start

Selain menunggu untuk mengganti toner cartridge anda, anda juga dapat mengurangi cycle Start/Stop (menyalakan / mematikan). Tahukah anda saat siklus Stop/Start, toner akan terakumulasi pada drum meski anda tidak mencetak apapun. Ini merupakan hal yang sia-sia dimana kebanyakan orang tidak sadar sedang melakukan hal tersebut. 

Untuk menghindari hal ini, anda bisa akses tab “Printer Propertes” pada komputer anda dan anda bisa mengganti pengaturannya sehingga anda printer akan mencetak halaman setelah batas halaman akhir yang telah dicetak. Ini akan mengurangi cycle stop/start dan membuat anda dapat menghemat banyak toner.

2. Gunakan Print Preview

Terutama jika anda sedang mencetak halaman website, cek preview sebelum mulai mencetak. Seringkali saat anda mencetak webpages (Halaman web), ada banyak hal yang tidak terduga ikut tercetak. Dengan melihat pratinjau, Anda dapat melihat dengan tepat apa yang akan dicetak, berapa halaman yang akan dicetak. Ini pastinya dapat menghemat Toner anda dan penggunaan kertas secara substansial.

Berhati-hatilah terhadap iklan saat mencetak dalam warna, hal ini akan menghabiskan lebih banyak toner warna anda. Terkadang akan lebih hemat dan bermanfaat dengan mengcopy halaman web dan paste pada MS.Word ataupun text editor lain dan mencetak dari sana untuk menghindari semua yang tidak diinginkan.

3. Print dokumen anda hanya dalam Hitam-Putih (B/W)

Untuk lebih menghemat tinta dan toner, cetaklah dokumen anda dalam format hitam putih atau skala abu-abu. Anda bisa mengaturnya pada “Printer Settings”. Kecuali jika Anda mencetak dokumen untuk klien atau grafik penting untuk dokumen Anda. Selain itu, berhematlah saat anda mencetak grafik dan gamba karena akan membutuhkan lebih banyak toner daripada saat anda mencetak teks.

Lihat produk lain